Newest Post

Archive for April 2013



Hari Buruh pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.

 


Sejarah Hari Buruh

May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.
Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi di tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
Ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja, Peter McGuire dan Matthew Maguire, seorang pekerja mesin dari Paterson, New Jersey. Pada tahun 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja. McGuire lalu melanjutkan dengan berbicara dengan para pekerja and para pengangguran, melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur. McGuire menjadi terkenal dengan sebutan "pengganggu ketenangan masyarakat".
Pada tahun 1881, McGuire pindah ke St. Louis, Missouri dan memulai untuk mengorganisasi para tukang kayu. Akhirnya didirikanlah sebuah persatuan yang terdiri atas tukang kayu di Chicago, dengan McGuire sebagai Sekretaris Umum dari "United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America". Ide untuk mengorganisasikan pekerja menurut bidang keahlian mereka kemudian merebak ke seluruh negara. McGuire dan para pekerja di kota-kota lain merencanakan hari libur untuk Para pekerja di setiap Senin Pertama Bulan September di antara Hari Kemerdekaan dan hari Pengucapan Syukur.
Pada tanggal 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota New York dengan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi. Maguire dan McGuire memainkan peran penting dalam menyelenggarakan parade ini. Dalam tahun-tahun berikutnya, gagasan ini menyebar dan semua negara bagian merayakannya.
Pada 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya hari libur umum. Pada 1894. Presider Grover Cleveland menandatangani sebuah undang-undang yang menjadikan minggu pertama bulan September hari libur umum resmi nasional.
Kongres Internasional Pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja belahan dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari, yang sebelumnya (masih pada tahun sama) telah dilakukan National Labour Union di AS: Sebagaimana batasan-batasan ini mewakili tuntutan umum kelas pekerja Amerika Serikat, maka kongres mengubah tuntutan ini menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia.
Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions untuk, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872 [1], menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886

Hari Buruh ( May Day )

Selasa, 30 April 2013
Posted by Unknown


One two three four

I want you (i want you) i need you (i need you)
I love you (i love you) di dalam benakku
Keras berbunyi irama musikku, heavy rotation

Seperti popcorn yang meletup-letup
Kata-kata suka menari-nari

Wajahmu suaramu selalu ku ingat
Membuatku menjadi tergila-gila
Oh senangnya miliki perasaan ini
Ku sangat merasa beruntung

I want you (i want you) i need you (i need you)
I love you (i love you) bertemu denganmu
Semakin dekat jarak di antara kita, maximun high tention
I want you (i want you) i need you (i need you)
I love you (i love you) di lubuk hatiku
Rasa sayang yang terus menerus meluap, heavy rotation

Dalam kehidupan setiap manusia
Berapa kali bisa rasakan cinta
Jika ada satu cinta tak terlupa
Ku akan merasa sangat bahagia

Mungkin seperti perasaan sekuntum
Bunga saat dia akan mekar

I feel you (i feel you) i touch you (i touch you)
I hold you (i hold you) di dalam mimpiku
Angan-anganku menjadi semakin besar, oh it’s my imagination
I feel you (i feel you) i touch you (i touch you)
I hold you (i hold you) perasaan ini
Ku sangat ingin mengutarakan padamu, heavy rotation

Yang selalu ku dengarkan favorite song
Seperti lagu yang ku suka
Ku ulang terus tanpa henti twenty four hours a day
Oh baby the only request is you

I want you (i want you) i need you (i need you)
I love you (i love you) bertemu denganmu
Semakin dekat jarak di antara kita, maximun high tention
I want you (i want you) i need you (i need you)
I love you (i love you) di lubuk hatiku
Rasa sayang yang terus menerus meluap, heavy rotation, heavy rotation






“ Erwin kujang “

KUJANG ACTION TEAM

*Aku Coba Mencari Sesuatu Yang Lebih Baik DALAM HIDUP

Berpikir Kalau Kita Bisa.
Jangan Pernah Malu Belajar.
Kunci Kesuksesan Ada Di Diri Kita Sendiri.
Jangan Dulu Menyerah Sebelum Kita Tempur.
Hidup Itu Perih Kejam Kalau Kita Tidak Punya Kemampuan Maka Kita Akan Terinjak-Injak Oleh Orang Lain.
Berikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan Kita.
Raih Cita-Cita Kita Dan Buktikan Kalau Kita Bukan Orang Yang Lemah.

*Kedua Orang Tua Kita Pasti Bangga Bila Anaknya Sukses

Tapi Sebaliknya Bila Anaknya Menganggur Maka Orang Tua Kita Pasti Marah.
Hidup Itu Keras Ga Kerja Ga Makan !!!
*Mari Kita Tunjuk Satu Arah Yang Lurus Buat Jalan Yang Terbaik Untuk

Masa Depan Kita.
Tekad Kan Hati Kita Untuk Menerobos Segala Rintangan Yang Sulit Dipahami
Mari Kita Bangkitkan Jiwa Raga Kita Untuk Menyinari Masa Depan Kita.

KITA PASTI BISA

kujang file prinsip_ Erwin kujang

Rabu, 24 April 2013
Posted by Unknown
Bahasa Indonesia :
Yang Berkilauan Bukan Berarti Selalu Emas 

Bahasa Inggris :
That Does Not Mean Always Glittering Gold

Bahasa Jepang :
それは常に金をきらびやかという意味ではありません
( Sore Wa Tsuneni Kin O Kirabiyaka To Iu Imide Wa Arimasen )

Bahasa Korea : 
, 항상 빛나는 것은 아닙니다
( Jeug, Hangsang Geum Bichnaneun Geos-Eun Anibnida )

Bahasa Prancis :
Cela Ne Signifie Pas Toujours Étincelant D'or

Bahasa Italia :
Questo Non Significa Sempre Scintillante Oro

Bahasa Jerman :
Das Bedeutet Nicht Immer Glitzerndes Gold

Bahasa Mandarin :
这并不意味着总是闪闪发光的
( Zhè Bìng Bù Yìwèizhe Zǒng Shì Shǎnshǎn Fāguāng De Jīn )

Terjemah

Selasa, 23 April 2013
Posted by Unknown


When I look into your eyes
It’s like watching the night sky
Or a beautiful sunrise
Well there’s so much they hold
And just like them old stars
I see that you’ve come so far
To be right where you are
How old is your soul?

I won’t give up on us
Even if the skies get rough
I’m giving you all my love
I’m still looking up

And when you’re needing your space
To do some navigating
I’ll be here patiently waiting
To see what you find

‘Cause even the stars they burn
Some even fall to the earth
We’ve got a lot to learn
God knows we’re worth it
No, I won’t give up

I don’t wanna be someone who walks away so easily
I’m here to stay and make the difference that I can make
Our differences they do a lot to teach us how to use the tools and gifts
We got yeah we got a lot at stake
And in the end,
You’re still my friend at least we didn’t tend
For us to work we didn’t break, we didn’t burn
We had to learn, how to bend without the world caving in
I had to learn what I got, and what I’m not
And who I am

I won’t give up on us
Even if the skies get rough
I’m giving you all my love
I’m still looking up
I’m still looking up

I won’t give up on us
God knows I’m tough, he knows
We got a lot to learn
God knows we’re worth it

I won’t give up on us
Even if the skies get rough
I’m giving you all my love
I’m still looking up…

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun". Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa). Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.

Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.

contoh-contoh Pantun :

·        Pantun Agama

Banyak bulan perkara bulan
Tidak semulia bulan puasa
Banyak tuhan perkara tuhan
Tidak semulia Tuhan Yang Esa

Daun terap di atas dulang
Anak udang mati dituba
Dalam kitab ada terlarang
Yang haram jangan dicoba

Bunga kenanga di atas kubur
Pucuk sari pandan Jawa
Apa guna sombong dan takabur
Rusak hati badan binasa

Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat dipintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang

·        Pantun Budi

Bunga cina di atas batu
Daunnya lepas kedalam ruang
Adat budaya tidak berlaku
Sebabnya emas budi terbuang

Diantara padi dengan selasih
Yang mana satu tuan luruhkan
Diantara budi dengan kasih
Yang mana satu tuan turutkan

Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sujinya
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak dengan budinya

Sarat perahu muat pinang
Singgah berlabuh di Kuala Daik
Jahat berlaku lagi dikenang
Inikan pula budi yang baik

·        Pantun Jenaka

Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm

Limau purut di tepi rawa,
buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa,
melihat kucing duduk berbedak

jangan suka makan mentimun
karna banyak getahnya
hai kawan jangan melamun
melamun itu tak ada gunanya

·        Pantun Nasihat

Kayu cendana di atas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang

Kemuning di tengah balai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri

Parang ditetak kebatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu

Padang temu padang baiduri
Tempat raja membangun kota
Bijak bertemu dengan jauhari
Bagaikan cincin dengan permata

·        Pantun Percintaan

Coba-coba menanam mumbang
Moga-moga tumbuh kelapa
Coba-coba bertanam sayang
Moga-moga menjadi cinta

Jangan suka bermain tali
Kalau tak ingin terikat olehnya
Putus cinta jangan disesali
Pasti kan datang cinta yang lainnya

Limau purut lebat dipangkal
Sayang selasih condong uratnya
Angin ribut dapat ditangkal
Hati yang kasih apa obatnya

Ikan belanak hilir berenang
Burung dara membuat sarang
Makan tak enak tidur tak tenang
Hanya teringat dinda seorang

·        Pantun Peribahasa

Berakit-rakit kehulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian

Ke hulu memotong pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Jangan jadi sesal kemudian

Kerat kerat kayu diladang
Hendak dibuat hulu cangkul
Berapa berat mata memandang
Barat lagi bahu memikul

Harapkan untung menggamit
Kain dibadan didedahkan
Harapkan guruh dilangit
Air tempayan dicurahkan


Pantun

Posted by Unknown
Tag :


Sudah… sudah… bel sudah bunyi dari tadi! Ayo kita ke ruang makan,” ajak Cleo
Stella mengangguk lalu mengikuti Cleo yang berjalan menuju ruang makan.
Sesampai ruang makan, mereka segera mengambil jatah catering mereka. Menu makan siang hari ini di Reighina School adalah spaghetti. Dan minumannya jus alpokat (hmmm… ini dia minuman kesukaan Cleo). Serta buah apel hijau yang menjadi pencuci mulutnya.
“Enaknya kita makan dimana, ya?” tanya Stella sambil berjalan keluar dari ruang makan.
“Hmm, di… dekat kolam ikan aja, yuk!” usul Cleo.
“Oke! Ayo kita balapan!” tantang Stella sambil berlari cepat menuju kolam ikan.
“Ekhhh…! Curang! Siapa takut!” seru Cleo seraya mengejar Stella.

Sesampai di kolam ikan, mereka duduk di kursi panjang dekat kolam ikan. Rupanya di dekat ikan banyak yang makan di sana juga. Kebanyakan mereka duduk di atas rumput seperti sedang makan di warung lamongan.
“Delicious…” ucap Cleo.
“Iya, donk. Bibiku gitu…!” kata Stella.
Memang benar, bibi Stella adalah juru masak sekaligus guru masak di Reighina School ini.
“Iya, iya! Kamu sudah sering bilang begitu…” ujar Cleo. Stella nyengir.

Beberapa lama kemudian, halaman di sekitar kolam ikan menjadi sangat sepi. Semua yang tadinya makan di sana sudah pergi. Tinggal Cleo dan Stella ynag masih di sana.
“Cleo! Aku takut kalau sendiri berdua doang! Kita pergi, yuk!” seru Stella ketakutan.
“Ssst! Sudah, deh! Jangan jadi penakut terus!” cetus Cleo.
Tiba-tiba, saat mereka menengok ke belakang, mereka melihat sebuah tongkat di belakang mereka. Rasa penasaran mulai muncul di benak mereka. Mereka mengambil tongkat itu. Dan anehnya saat mengambil tongkat itu, ternyata tongkat itu ada dua buah. Cleo memberiakan salah satunya untuk Stella.
“Tongkat apa ini?” tanya Stella pensaran.
“Tidak tahu… Tapi sepertinya aku pernah melihatnya. Ini sudah tak asing bagiku,” ujar Cleo.
“Benarkah? Cepat katakan!” seru Stella semakin penasaran.
“Ini tongkat Ahana yang di buku Neverland Story. Tongkatnya dua, sama persis seperti ini. Tapi, apa maknanya?” kali ini Cleo ikut penasaran plus bingung.
Stella menggarukan kepala. “Tidak tahu juga,” ucapnya.
Mereka berdua sama-sama bingun dan menatap tongkat itu.

Tiba-tiba, tongkat itu berbicara dengan sendirinya. “Come to this pond at a half past two!
“Maksudnya?” tanya Stella bingung, tetapi suara dari tongkat itu berhenti kembali.
“Kita harus ke kolam ikan ini pada pukul setengah tiga. Berarti pas pulang sekolah, donk!” jawab Cleo.
Teeeet! Tiba-tiba, bel berbunyi. Semua murid sudah kembali ke kelas masing masing. Begitu juga dengan Cleo dan Stella. Mereka meninggalkan tongkat itu di pinggir kolam ikan.

***

Sudah waktunya pulang. Semua murid segera keluar dari kelas dan menuju kamar asrama mereka (sekolah ini berasrama, lho).
Saat keluar dari kelas, Cleo dan Stella ingat perkataan yang tadi tiba-tiba keluar dari tongkat itu. Mereka segera berlari kecil menuju kolam ikan. Sesekali mereka menengok untuk memastikan tidak ada yang mengikuti mereka.
Beberapa saat kemudian, sampailah mereka di kolam ikan tempat Cleo dan Stella menemukan tongkat tadi.
Mereka segera mencari tongkat yang tadi mereka simpan di balik sebuah pohon. Tapi mereka lupa, mereka menaruh tongkat itu di pohon yang mana, karena ada beberapa pohon di sana. Dan akhirnya, mereka menemukan dua tongkat itu.

“Tidak ada apa-apa. Ini,” ucap Cleo seraya memberikan salah satu tongkat pada Stella.
“Cleo… itu!” seru Stella tiba-tiba sambil menunjuk kolam ikan.
“Apa?” teriak Cleo penasaran.
Mereka melihat sebuah cahaya menyialukan keluar dari tengah-tengah kolam ikan. Mereka menutup mata saking silaunya.
Beberapa lama kemudian, cahaya di kolam ikan itu hilang. Mereka berjalan untuk melihatnya.
“Cahaya apa, ya, tadi?” tanya Cleo.
Beberapa saat kemudian, seorang perempuan dewasa keluar dari dalam kolam. Perempuan itu bersayap sangat indah. Bajunya berwarna putih dan memegang tongkat yang putih juga. Mirip bidadari. Sangaaat cantik!
“Si… si… siapa anda? Mengapa anda ada di sekolah kami?” tanya Cleo.
Stella yang ketakutan mengumpat di belakang Cleo.
“Aku Peri Faranittena. Panggil aku Peri Attena. Siapa nama kalian?” perempuan itu balik tanya.
“Aku Cleo, ini temanku, Stella. Peri Attena?” tanya Cleo, sudah agak tidak takut.
“Iya, dan sekarang aku membutuhkan pertolongan kalian,” ucap Peri Attena membuat Cleo dan Stella penasaran. “Tolong kalian pergilah ke Neverland dan ambil mahkota milik Bundaku yang dicuri Peri Ghyiena di markasnya!”
“Tapi bagaimana caranya?” tanya Cleo dan Stella bareng.
“Kalian sudah punya tongkat itu. Itu tongkat dariku. Kalian bisa pergi ke mana saja dengan tongkat itu. Caranya, kalian tinggal mengucapkan mantra sambil menutup mata di hadapan tongkat itu. Contohnya, ‘aku ingin ke rumah nenek di Washington’,” jelas Peri Attena.
“Lalu, kalau itu punyamu, kenapa tidak kamu saja yang menyelesaikan misi rempong ini?” tanya Stella. Cleo menyikut Stella.
“Aku harus mengurus warga-warga yang sedang membutuhkan pertolongan dari Bundaku. Karena Bunda sedang stress karena mahkotanya dicuri,” jawab Peri Attena.
Cleo dan Stella ber-oh panjang.
“Okay, kalau begitu, silahkan kamu kembali, kita akan segera menyelesaikan misi yang rempong ini,” kata Stella. Sekali lagi, Cleo menyikut Stella.
Peri Attena tersenyum, lalu masuk ke dalam kolam ikan lagi. Di mana negerinya? Di bawah kolam ini kali! batin Cleo.

***

“Kita ingin ke markas Peri Ghyiena di Neverland!” ucap Cleo dan Stella bebarengan sambil menutup mata mereka.
Wuuuuzzzz! Mereka hilang dari Taman Fighters dan pergi entah kemana. Saat mereka mereka membuka mata, mereka berada di sebuah tempat yang meraka tidak ketahui.
“Markas Peri Ghyiena?” tanya Stella agak keras.
“Sssst! Kalau iya, kamu diam saja!” bisik Cleo.
Mereka menutup mata lagi.
“Kami ingin masuk ke tempat Peri Ghyiena menyimpan mahkota milik Bunda Peri Attena,” ucap mereka.
Mereka kembali membuka mata dan mereka berada di sebuah tempat. Mereka melihat sebuah mahkota yang ditutupi kaca tebal.
Pandangan Stella terpaku pada sebuah batang kayu. Stella mengambilnya.
PRANG! Stella memecahkan kaca yang menutupi mahkota Bunda Peri Attena.
“Stela…!” seru Cleo pelan dengan perasaan kaget.

Stella hanya berdiri sambil diam dan memegang batang kayu itu. Ia tak sadar dengan apa yang dilakukannya tadi.
Akhiranya Stella tahu maksud Cleo tadi marah padanya. Peri Ghyiena pasti mendengarnya! Cleo dan Stella khawatir. Mereka pun segera menyiapkan tongkat mereka untuk pergi dari tempat itu. Namun, saat mereka hendak mengatakan tempat yang mereka tempati, tongkat itu direbut oleh seorang peri yang terbang di ruangan itu.
“Siapa kamu?!” tanya Cleo.
“Harusnya aku yang tanya! Mau apa kalian di sini?! Ini markasku! Pasti kalian mendapatkan tongkat ini dari Peri Attena, kan?!” seru peri itu.
Dalam hati, Cleo dan Stella menebak bahwa peri itu pasti Peri Ghyiena.
“Kau pasti Peri Ghyiena?! Aku Stella, dan ini temanku Cleo. Senang berkenalan denganmu,” ucap Stella.
“Hei! Aku tidak meminta kamu mengatakan namamu dan nama temanmu! Aku hanya tanya, kalian mau apa di markasku?!” seru Peri Ghyiena dengan nada sangat tinggi.
“Kami mau mengambil mahkota itu!” kata Stella seraya menunjuk mahkota yang penutupnya sudah pecah.
“Tak bisa! Sekarang! Kukunci kalian di tempat ini! Dan tongkat ini akan kusita!” seru Peri Ghyiena. Ia mengambil mahkota Bunda Peri Attena. Lalu membawa mahkota dan dua tongkat itu pergi.

BRAK! Pintu ruangan yang amat besar itu tertutup. Stella berlari menuju pintu itu. Ia berusaha membuka pintu itu. Namun, tak ada hasilnya. Pintu itu tidak terbuka sama sekali.
Stella menyerah. Ia pun duduk dan menyenderkan punggungnya di tembok. Cleo tersenyum kecut melihat Stella. Seharusnya aku tak mengajak Stella makan siang di kolam ikan waktu itu, pikirnya.

***

“BUKA PINTUNYAAA!” seru Stella sambil mendobrak-dobrakan pintu besar.
Sudah tiga hari mereka di dalam ruangan tersebut. Mereka sama sekali belum makan.
Tiba-tiba, Cleo melihat sebuah tombol berwarna biru. Di atas tombol itu ada tulisan ‘Opening / closing of atutomatic the doors’. Cleo tercengang membacanya. Ia segera berlari dan memencet tombol itu.
Perlahan-lahan, pintu itu terbuka. Mereka bersorak gembira.
Saat keluar dari ruangan itu, mereka melihat dua tongkat yang tergeletak di kursi panjang. Mereka segera berlari mengambil tongkat itu. Mereka menutup mata sambil mengucapkan “Kami ingin ke negeri Peri Attena!”.
Mereka membuka mata. Mereka begitu senang ketika melihat sebuah negeri yang semua penduduknya adalah peri. Dan mereka lebih senang ketika mereka melihat Peri Attena.
“Peri Attena!” seru Cleo dan Stella.
“Cleo! Stella!” Peri Attena mendektai Cleo dan Stella.
“Peri Attena, maafkan kami, ya… kami tidak bisa merebut kembali mahkota Bundamu. Karena kami juga butuh waktu,” sesal Cleo sambil menundukan kepalanya.
“Tenang, aku sudah mendapatkan mahkotanya. Tapi, aku tetap salut pada kalian yang berhasil berjuang selama tiga hari. Meskipun pada akhirnya, kalian tidak berhasil. Kutahu, kalian juga butuh banyak waktu untuk kepribadian kalian. Jadi aku putuskan untuk mengambil mahkota ini duluan.”
“Terimakasih, Peri Attena.”
“Terimakasih juga, Cleo, Stella…”
Cleo dan Stella pun langsung pergi kembali ke rumah mereka masing-masing menggunakan tongkat yang diberi Peri Attena.

























Park yoochun

Senin, 22 April 2013
Posted by Unknown

Bahasa Indonesia :
Aku Mempunyai Ibu Terbaik Di Dunia 

Bahasa Inggris :
I Have The Best Mother In The World

Bahasa Jepang :
私は世界で最高の母親を持って
( Watashi Wa Sekai De Saikō No Hahaoya O Motte )

Bahasa Korea :
나는 세계 최고의 엄마가
( Naneun Segye Choegoui Eomma Ga )

Bahasa Prancis :
J'ai La Meilleure Mère Du Monde

Bahasa Jerman :
Ich Habe Die Beste Mutter Der Welt

Bahasa Mandarin :
我有世界上最好的母
( Wǒ Yǒu Shìjiè Shàng Zuì Hǎo De Mǔqīn )

Bahasa Rusia :
У Меня Есть Лучшая Мать В Мире
( U Menya Yest'luchshaya Mat' V Mire )

Bahasa Yunani :
Έχω Την Καλύτερη Μητέρα Του Κόσμου
( Écho̱ Ti̱N Kalýteri̱ Mi̱Téra Tou Kósmou )

Bahasa Pilipino :
Mayroon Akong Ang Pinakamahusay Na Ina Sa Mundo

Terjemah

Posted by Unknown



Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow

One step closer

[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What's standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this

One step closer

[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

One step closer
One step closer

[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more




I Dream High nan kkumeul kkujyo
Hindeul ttaemyeon nan nuneul gamgo
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo ireonajyo

Duryeoumeui kkeuteseo nan
Oneuldo heundeullijyo
Tteorejilkka bwa naraoreuji mothaneun
Eorin saecheoreom

Jakku naega hal su inna
Nae kkumi irweojilkka
Naeditneun georeum han georeum georeumi dashi
Duryeoweo jil ttaemada

I Dream High nan kkumeul kkujyo
Himdeul ttaemyeon nan nuneul gamgo
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo ireonajyo

I can fly high naneun mideoyo
Eonjenganeun jeo haneulwiro
Nalgaereul pyeogo nugubodado
Jayurobge nopi nara oreul geoeyo

Neomeojin nal ireukkyeo jul
Yonggiga phiryohajyo
Meonjireul teolgo dashi ireona tto han beon
Ttwieogal yonggiga

Dashi han beon nareul midgo
Naeui unmyeongeul midgo
Modeun geol geolgo nae kkiboda nopeun byeogeul
Ttwieo neomeulgeoeyo ~Oh

I Dream High nan kkumeul kkujyo ( kkumeul kkujyo )
Himdeul ttaemyeon nan nuneul gamgo
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo ( dashi ) ireonajyo ( Oh )

I can fly high naneun mideoyo
Eonjenganeun jeo haneulwiro ( jeo haneulwiro )
Nalgaereul pyeogo nugubodado
Jayurobge nopi ( nan ) nara oreul geoeyo

Dream high a chance to fly high
Apeumdeureun ijen modu da bye bye
Haneure inneun jeo byeoldeul
Cheoreom nopi narabwa ni kkumdeureul
Pyeolchyeo boneun geoya time for you to shine
Ijebuteo shijagiya gotta make ‘em mine

Ni soneuro irweoga mirael duryeoweo hajima
Ijen himkkeot jashinitge georeoga
Destiny sukmyeongiji meomchul su eopneun
Unmyeongi jigeum uri nunape pyeolchyeojiji

Igeon neoreul wihan whole new fantasy
Geureoni ijebuteo yeogi soneul jaba
Urieui mikpyoneun jigeumbuteo hana
Kkumgwa mirae pogi haji anha
Jeolmeum yeoljeong yeogi moduda Dream High

I Dream High nan kkumeul kkujyo ( kkumeul kkujyo )
Himdeul ttaemyeon nan nuneul gamgo ( nuneul gamgo )
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo ireonajyo ( Oh )

I can fly high naneun mideoyo ( mideoyo )
Eonjenganeun jeo haneulwiro ( jeo haneulwiro )
Nalgaereul pyeogo nugubodado
Jayurobge nopi nara oreul geoeyo
rgin-bo� M : 0 �q � p e-height: normal'>[All] Jageun maeum moa keun him dwedeut
Uri hanaran geoseul mitgo isseoyo ([Yesung] Oh~)
Uri hamkke haengbok mandeureoyo
Memareun sesang soge bichi dweneun nalkkaji
[Taeyeon] Saranghaeyo
Hii~ oh oh yeah~

[D.O] Jeongmal nawa gateun kkumeul kkugo innayo
[Luhan] Jeongmal nawa gateun goseul barabogo innayo
[Jonghyun] Geugeotmani sesange meongdeun apeumeul chiryohal su isseoyo
Seoro akkyeo jul suman ittamyeon

[Yunho]Nae insaengi kkeunnal ttaekkaji
Isesangi kkeunnal ttaekkaji urin
Yeongwonhi hamkke isseul geoyeyo([Changmin] Oh~)

[All] Jageun maeum moa keun him dwedeut
Uri hanaran geoseul mitgo isseoyo ([Taeyeon] Oh oh oh oh~)
[All]Uri hamkke haengbok mandeureoyo
Memareun sesang soge bichi dweneun nalkkaji
[Changmin] Saranghaeyo

[Kangta] Woah uri apeseo jeolmanghaebeorin saramdeuri ittamyeon
Dashi ireonal keun himi dwaejwoya hae
[BoA] Nawa gateun gajoge songirin piryohan tenikka oh~

[All/Taeyeon] Jageun maeum moa keun him dwaedeut
Urin hanaran geoseul mitgo isseoyo ([BoA] Oh yeah~)
Uri hamkke haengbok mandeureoyo ([BoA] Oh~)
Memareun sesang soge bichi dwaeneun nalkkaji
[BoA] Saranghaeyo

Lirik lagu Dream high

Kamis, 18 April 2013
Posted by Unknown



[Jonghyun] Oh~ woah~ yeah~ hii~
[BoA] Oh babe~ oh oh~ hmmm...

[Changmin] Naega seol goseul chajeul suga eopseul ttae
Pokpung sogeseo gireul ireo beoryeosseul ttae
[Luna] Eonjena byeonhaji aneun saranggwa yonggireul jushyeotteon
Geudeurege gamsareun bonaeyo

[Changmin] Hii~ oh yeah~

[Changmin] Ttaeron honjarago neukkyeosseul ttaega isseotjyo
[Luhan/D.O] Mani ureotteon jinannare moseube  
[Yesung] Eolmana maeumi apasseulkkayo 
Himdeureosseulkkayo  
Ijeseoya nan al geotman gatayo 

[Taeyeon] Nae insaengi kkeunnal ttaekkaji
Isesangi kkeunnal ttaekkaji urin
Yeongwonhi hamkke isseul geoyeyo ([Changmin] Oh~)

[All] Jageun maeum moa keun him dwedeut
Uri hanaran geoseul mitgo isseoyo ([Yesung] Oh~)
Uri hamkke haengbok mandeureoyo
Memareun sesang soge bichi dweneun nalkkaji
[Taeyeon] Saranghaeyo
Hii~ oh oh yeah~

[D.O] Jeongmal nawa gateun kkumeul kkugo innayo
[Luhan] Jeongmal nawa gateun goseul barabogo innayo
[Jonghyun] Geugeotmani sesange meongdeun apeumeul chiryohal su isseoyo
Seoro akkyeo jul suman ittamyeon

[Yunho]Nae insaengi kkeunnal ttaekkaji
Isesangi kkeunnal ttaekkaji urin
Yeongwonhi hamkke isseul geoyeyo([Changmin] Oh~)

[All] Jageun maeum moa keun him dwedeut
Uri hanaran geoseul mitgo isseoyo ([Taeyeon] Oh oh oh oh~)
[All]Uri hamkke haengbok mandeureoyo
Memareun sesang soge bichi dweneun nalkkaji
[Changmin] Saranghaeyo

[Kangta] Woah uri apeseo jeolmanghaebeorin saramdeuri ittamyeon
Dashi ireonal keun himi dwaejwoya hae
[BoA] Nawa gateun gajoge songirin piryohan tenikka oh~

[All/Taeyeon] Jageun maeum moa keun him dwaedeut
Urin hanaran geoseul mitgo isseoyo ([BoA] Oh yeah~)
Uri hamkke haengbok mandeureoyo ([BoA] Oh~)
Memareun sesang soge bichi dwaeneun nalkkaji
[BoA] Saranghaeyo


// Copyright © Fujiwara Asuka //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //