Newest Post
Archive for April 2013
Hari Buruh pada umumnya
dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh
ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari
usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial
para buruh.
Sejarah Hari Buruh
May
Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali
ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal
abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara
kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan
pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di
tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.
Pemogokan
pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi di tahun 1806 oleh pekerja
Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan
juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19
sampai 20 jam seharinya. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya
jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
Ada
dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para
pekerja, Peter McGuire dan Matthew Maguire, seorang pekerja mesin dari
Paterson, New Jersey. Pada tahun 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan
aksi mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja. McGuire lalu melanjutkan
dengan berbicara dengan para pekerja and para pengangguran, melobi pemerintah
kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur. McGuire menjadi terkenal
dengan sebutan "pengganggu ketenangan masyarakat".
Pada
tahun 1881, McGuire pindah ke St. Louis, Missouri dan memulai untuk
mengorganisasi para tukang kayu. Akhirnya didirikanlah sebuah persatuan yang
terdiri atas tukang kayu di Chicago, dengan McGuire sebagai Sekretaris Umum
dari "United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America". Ide
untuk mengorganisasikan pekerja menurut bidang keahlian mereka kemudian merebak
ke seluruh negara. McGuire dan para pekerja di kota-kota lain merencanakan hari
libur untuk Para pekerja di setiap Senin Pertama Bulan September di antara Hari
Kemerdekaan dan hari Pengucapan Syukur.
Pada
tanggal 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota New York
dengan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam
istirahat, 8 jam rekreasi. Maguire dan McGuire memainkan peran penting dalam
menyelenggarakan parade ini. Dalam tahun-tahun berikutnya, gagasan ini menyebar
dan semua negara bagian merayakannya.
Pada
1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya hari libur umum.
Pada 1894. Presider Grover Cleveland menandatangani sebuah undang-undang yang
menjadikan minggu pertama bulan September hari libur umum resmi nasional.
Kongres
Internasional Pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss,
dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja belahan dunia. Kongres ini
menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari, yang
sebelumnya (masih pada tahun sama) telah dilakukan National Labour Union di AS:
Sebagaimana batasan-batasan ini mewakili tuntutan umum kelas pekerja Amerika
Serikat, maka kongres mengubah tuntutan ini menjadi landasan umum kelas pekerja
seluruh dunia.
Satu
Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886
oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions untuk, selain memberikan
momen tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru perjuangan kelas
pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih karena
pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi
oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872 [1], menuntut delapan jam kerja di
Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886
One two three four
I want you (i want you) i need you (i need you)
I love you (i love you) di dalam benakku
Keras berbunyi irama musikku, heavy rotation
Seperti popcorn yang meletup-letup
Kata-kata suka menari-nari
Wajahmu suaramu selalu ku ingat
Membuatku menjadi tergila-gila
Oh senangnya miliki perasaan ini
Ku sangat merasa beruntung
I want you (i want you) i need you (i need you)
I love you (i love you) bertemu denganmu
Semakin dekat jarak di antara kita, maximun high tention
I want you (i want you) i need you (i need you)
I love you (i love you) di lubuk hatiku
Rasa sayang yang terus menerus meluap, heavy rotation
Dalam kehidupan setiap manusia
Berapa kali bisa rasakan cinta
Jika ada satu cinta tak terlupa
Ku akan merasa sangat bahagia
Mungkin seperti perasaan sekuntum
Bunga saat dia akan mekar
I feel you (i feel you) i touch you (i touch you)
I hold you (i hold you) di dalam mimpiku
Angan-anganku menjadi semakin besar, oh it’s my imagination
I feel you (i feel you) i touch you (i touch you)
I hold you (i hold you) perasaan ini
Ku sangat ingin mengutarakan padamu, heavy rotation
Yang selalu ku dengarkan favorite song
Seperti lagu yang ku suka
Ku ulang terus tanpa henti twenty four hours a day
Oh baby the only request is you
I want you (i want you) i need you (i need you)
I love you (i love you) bertemu denganmu
Semakin dekat jarak di antara kita, maximun high tention
I want you (i want you) i need you (i need you)
I love you (i love you) di lubuk hatiku
Rasa sayang yang terus menerus meluap, heavy rotation, heavy rotation
Tag :// lirik -lirik lagu
“ Erwin kujang “
KUJANG ACTION
TEAM
*Aku Coba Mencari Sesuatu Yang Lebih
Baik DALAM HIDUP
Berpikir Kalau Kita Bisa.
Jangan Pernah Malu Belajar.
Kunci Kesuksesan Ada Di Diri Kita
Sendiri.
Jangan Dulu Menyerah Sebelum Kita
Tempur.
Hidup Itu Perih Kejam Kalau Kita Tidak
Punya Kemampuan Maka Kita Akan Terinjak-Injak Oleh Orang Lain.
Berikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan
Kita.
Raih Cita-Cita
Kita Dan Buktikan Kalau Kita Bukan Orang Yang Lemah.
*Kedua Orang Tua Kita Pasti Bangga
Bila Anaknya Sukses
Tapi Sebaliknya Bila Anaknya
Menganggur Maka Orang Tua Kita Pasti Marah.
Hidup Itu Keras Ga Kerja Ga Makan !!!
*Mari Kita Tunjuk Satu Arah Yang Lurus
Buat Jalan Yang Terbaik Untuk
Masa Depan
Kita.
Tekad Kan Hati Kita Untuk Menerobos
Segala Rintangan Yang Sulit Dipahami
Mari Kita Bangkitkan Jiwa Raga Kita
Untuk Menyinari Masa Depan Kita.
KITA PASTI BISA
Bahasa
Indonesia :
Yang Berkilauan Bukan Berarti Selalu
Emas
Bahasa Inggris :
That Does Not Mean Always Glittering Gold
That Does Not Mean Always Glittering Gold
Bahasa Jepang :
それは常に金をきらびやかという意味ではありません
( Sore Wa Tsuneni Kin O
Kirabiyaka To Iu Imide Wa Arimasen )
Bahasa Korea :
즉, 항상 금 빛나는 것은 아닙니다
( Jeug, Hangsang Geum Bichnaneun
Geos-Eun Anibnida )
Bahasa Prancis :
Cela Ne Signifie Pas Toujours
Étincelant D'or
Bahasa Italia :
Questo Non Significa Sempre Scintillante Oro
Questo Non Significa Sempre Scintillante Oro
Bahasa Jerman :
Das Bedeutet Nicht Immer Glitzerndes
Gold
Bahasa Mandarin :
这并不意味着总是闪闪发光的金
( Zhè Bìng Bù Yìwèizhe Zǒng Shì Shǎnshǎn Fāguāng De Jīn )
Tag :// lirik -lirik lagu
When I look
into your eyes
It’s like watching the night sky
Or a beautiful sunrise
Well there’s so much they hold
And just like them old stars
I see that you’ve come so far
To be right where you are
How old is your soul?
I won’t give up on us
Even if the skies get rough
I’m giving you all my love
I’m still looking up
And when you’re needing your space
To do some navigating
I’ll be here patiently waiting
To see what you find
‘Cause even the stars they burn
Some even fall to the earth
We’ve got a lot to learn
God knows we’re worth it
No, I won’t give up
I don’t wanna be someone who walks away so easily
I’m here to stay and make the difference that I can make
Our differences they do a lot to teach us how to use the tools and
gifts
We got yeah we got a lot at stake
And in the end,
You’re still my friend at least we didn’t tend
For us to work we didn’t break, we didn’t burn
We had to learn, how to bend without the world caving in
I had to learn what I got, and what I’m not
And who I am
I won’t give up on us
Even if the skies get rough
I’m giving you all my love
I’m still looking up
I’m still looking up
I won’t give up on us
God knows I’m tough, he knows
We got a lot to learn
God knows we’re worth it
I won’t give up on us
Even if the skies get rough
I’m giving you all my love
I’m still looking up…
Tag :// lirik -lirik lagu
Pantun
merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam
bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa
Minangkabau yang berarti "petuntun". Dalam bahasa Jawa, misalnya,
dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan
dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa). Lazimnya pantun
terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris
terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a
(tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan
namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.
Semua bentuk pantun terdiri atas dua
bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali
berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan
biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain
untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan
tujuan dari pantun tersebut.
contoh-contoh Pantun :
·
Pantun Agama
Banyak bulan perkara
bulan
Tidak semulia bulan
puasa
Banyak tuhan perkara
tuhan
Tidak semulia Tuhan Yang
Esa
Daun terap di atas
dulang
Anak udang mati dituba
Dalam kitab ada
terlarang
Yang haram jangan dicoba
Bunga kenanga di atas
kubur
Pucuk sari pandan Jawa
Apa guna sombong dan
takabur
Rusak hati badan binasa
Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si
riang-riang
Menangis mayat dipintu
kubur
Teringat badan tidak
sembahyang
·
Pantun Budi
Bunga cina di atas batu
Daunnya lepas kedalam
ruang
Adat budaya tidak
berlaku
Sebabnya emas budi
terbuang
Diantara padi dengan
selasih
Yang mana satu tuan
luruhkan
Diantara budi dengan
kasih
Yang mana satu tuan
turutkan
Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan
sujinya
Apa guna beristeri
cantik
Kalau tidak dengan
budinya
Sarat perahu muat pinang
Singgah berlabuh di
Kuala Daik
Jahat berlaku lagi
dikenang
Inikan pula budi yang
baik
·
Pantun Jenaka
Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di
pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai
helm
Limau purut di tepi
rawa,
buah dilanting belum
masak
Sakit perut sebab
tertawa,
melihat kucing duduk
berbedak
jangan suka makan
mentimun
karna banyak getahnya
hai kawan jangan melamun
melamun itu tak ada
gunanya
·
Pantun Nasihat
Kayu cendana di atas
batu
Sudah diikat dibawa
pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang
terbuang
Kemuning di tengah balai
Bertumbuh terus semakin
tinggi
Berunding dengan orang
tak pandai
Bagaikan alu pencungkil
duri
Parang ditetak kebatang
sena
Belah buluh taruhlah
temu
Barang dikerja takkan
sempurna
Bila tak penuh menaruh
ilmu
Padang temu padang
baiduri
Tempat raja membangun
kota
Bijak bertemu dengan
jauhari
Bagaikan cincin dengan
permata
·
Pantun Percintaan
Coba-coba menanam
mumbang
Moga-moga tumbuh kelapa
Coba-coba bertanam
sayang
Moga-moga menjadi cinta
Jangan suka bermain tali
Kalau tak ingin terikat
olehnya
Putus cinta jangan
disesali
Pasti kan datang cinta
yang lainnya
Limau purut lebat
dipangkal
Sayang selasih condong
uratnya
Angin ribut dapat
ditangkal
Hati yang kasih apa
obatnya
Ikan belanak hilir
berenang
Burung dara membuat
sarang
Makan tak enak tidur tak
tenang
Hanya teringat dinda
seorang
·
Pantun Peribahasa
Berakit-rakit kehulu
Berenang-renang ke
tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang
kemudian
Ke hulu memotong pagar
Jangan terpotong batang
durian
Cari guru tempat belajar
Jangan jadi sesal
kemudian
Kerat kerat kayu
diladang
Hendak dibuat hulu
cangkul
Berapa berat mata
memandang
Barat lagi bahu memikul
Harapkan untung
menggamit
Kain dibadan didedahkan
Harapkan guruh dilangit
Air tempayan dicurahkan
Tag :// pantun
Sudah… sudah… bel sudah bunyi dari tadi!
Ayo kita ke ruang makan,” ajak Cleo
Stella mengangguk lalu mengikuti Cleo yang berjalan menuju ruang
makan.
Sesampai ruang makan, mereka segera mengambil jatah catering
mereka. Menu makan siang hari ini di Reighina School adalah spaghetti. Dan
minumannya jus alpokat (hmmm… ini dia minuman kesukaan Cleo). Serta buah apel
hijau yang menjadi pencuci mulutnya.
“Enaknya kita makan dimana, ya?” tanya Stella sambil berjalan
keluar dari ruang makan.
“Hmm, di… dekat kolam ikan aja, yuk!” usul Cleo.
“Oke! Ayo kita balapan!” tantang Stella sambil berlari cepat
menuju kolam ikan.
“Ekhhh…! Curang! Siapa takut!” seru Cleo seraya mengejar Stella.
Sesampai di kolam ikan, mereka duduk di kursi panjang dekat kolam
ikan. Rupanya di dekat ikan banyak yang makan di sana juga. Kebanyakan mereka
duduk di atas rumput seperti sedang makan di warung lamongan.
“Delicious…” ucap Cleo.
“Iya, donk. Bibiku gitu…!” kata Stella.
Memang benar, bibi Stella adalah juru masak sekaligus guru masak
di Reighina School ini.
“Iya, iya! Kamu sudah sering bilang begitu…” ujar Cleo. Stella
nyengir.
Beberapa lama kemudian, halaman di sekitar kolam ikan menjadi
sangat sepi. Semua yang tadinya makan di sana sudah pergi. Tinggal Cleo dan
Stella ynag masih di sana.
“Cleo! Aku takut kalau sendiri berdua doang! Kita pergi, yuk!”
seru Stella ketakutan.
“Ssst! Sudah, deh! Jangan jadi penakut terus!” cetus Cleo.
Tiba-tiba, saat mereka menengok ke belakang, mereka melihat sebuah
tongkat di belakang mereka. Rasa penasaran mulai muncul di benak mereka. Mereka
mengambil tongkat itu. Dan anehnya saat mengambil tongkat itu, ternyata tongkat
itu ada dua buah. Cleo memberiakan salah satunya untuk Stella.
“Tongkat apa ini?” tanya Stella pensaran.
“Tidak tahu… Tapi sepertinya aku pernah melihatnya. Ini sudah tak
asing bagiku,” ujar Cleo.
“Benarkah? Cepat katakan!” seru Stella semakin penasaran.
“Ini tongkat Ahana yang di buku Neverland Story. Tongkatnya dua,
sama persis seperti ini. Tapi, apa maknanya?” kali ini Cleo ikut penasaran plus
bingung.
Stella menggarukan kepala. “Tidak tahu juga,” ucapnya.
Mereka berdua sama-sama bingun dan menatap tongkat itu.
Tiba-tiba, tongkat itu berbicara dengan sendirinya. “Come to this
pond at a half past two!
“Maksudnya?” tanya Stella bingung, tetapi suara dari tongkat itu
berhenti kembali.
“Kita harus ke kolam ikan ini pada pukul setengah tiga. Berarti
pas pulang sekolah, donk!” jawab Cleo.
Teeeet! Tiba-tiba, bel berbunyi. Semua murid sudah kembali ke
kelas masing masing. Begitu juga dengan Cleo dan Stella. Mereka meninggalkan
tongkat itu di pinggir kolam ikan.
***
Sudah waktunya pulang. Semua murid segera keluar dari kelas dan
menuju kamar asrama mereka (sekolah ini berasrama, lho).
Saat keluar dari kelas, Cleo dan Stella ingat perkataan yang tadi
tiba-tiba keluar dari tongkat itu. Mereka segera berlari kecil menuju kolam
ikan. Sesekali mereka menengok untuk memastikan tidak ada yang mengikuti
mereka.
Beberapa saat kemudian, sampailah mereka di kolam ikan tempat Cleo
dan Stella menemukan tongkat tadi.
Mereka segera mencari tongkat yang tadi mereka simpan di balik
sebuah pohon. Tapi mereka lupa, mereka menaruh tongkat itu di pohon yang mana,
karena ada beberapa pohon di sana. Dan akhirnya, mereka menemukan dua tongkat
itu.
“Tidak ada apa-apa. Ini,” ucap Cleo seraya memberikan salah satu
tongkat pada Stella.
“Cleo… itu!” seru Stella tiba-tiba sambil menunjuk kolam ikan.
“Apa?” teriak Cleo penasaran.
Mereka melihat sebuah cahaya menyialukan keluar dari tengah-tengah
kolam ikan. Mereka menutup mata saking silaunya.
Beberapa lama kemudian, cahaya di kolam ikan itu hilang. Mereka
berjalan untuk melihatnya.
“Cahaya apa, ya, tadi?” tanya Cleo.
Beberapa saat kemudian, seorang perempuan dewasa keluar dari dalam
kolam. Perempuan itu bersayap sangat indah. Bajunya berwarna putih dan memegang
tongkat yang putih juga. Mirip bidadari. Sangaaat cantik!
“Si… si… siapa anda? Mengapa anda ada di sekolah kami?” tanya
Cleo.
Stella yang ketakutan mengumpat di belakang Cleo.
“Aku Peri Faranittena. Panggil aku Peri Attena. Siapa nama
kalian?” perempuan itu balik tanya.
“Aku Cleo, ini temanku, Stella. Peri Attena?” tanya Cleo, sudah
agak tidak takut.
“Iya, dan sekarang aku membutuhkan pertolongan kalian,” ucap Peri
Attena membuat Cleo dan Stella penasaran. “Tolong kalian pergilah ke Neverland
dan ambil mahkota milik Bundaku yang dicuri Peri Ghyiena di markasnya!”
“Tapi bagaimana caranya?” tanya Cleo dan Stella bareng.
“Kalian sudah punya tongkat itu. Itu tongkat dariku. Kalian bisa
pergi ke mana saja dengan tongkat itu. Caranya, kalian tinggal mengucapkan
mantra sambil menutup mata di hadapan tongkat itu. Contohnya, ‘aku ingin ke
rumah nenek di Washington’,” jelas Peri Attena.
“Lalu, kalau itu punyamu, kenapa tidak kamu saja yang
menyelesaikan misi rempong ini?” tanya Stella. Cleo menyikut Stella.
“Aku harus mengurus warga-warga yang sedang membutuhkan
pertolongan dari Bundaku. Karena Bunda sedang stress karena mahkotanya dicuri,”
jawab Peri Attena.
Cleo dan Stella ber-oh panjang.
“Okay, kalau begitu, silahkan kamu kembali, kita akan segera
menyelesaikan misi yang rempong ini,” kata Stella. Sekali lagi, Cleo menyikut
Stella.
Peri Attena tersenyum, lalu masuk ke dalam kolam ikan lagi. Di
mana negerinya? Di bawah kolam ini kali! batin Cleo.
***
“Kita ingin ke markas Peri Ghyiena di Neverland!” ucap Cleo dan
Stella bebarengan sambil menutup mata mereka.
Wuuuuzzzz! Mereka hilang dari Taman Fighters dan pergi entah
kemana. Saat mereka mereka membuka mata, mereka berada di sebuah tempat yang
meraka tidak ketahui.
“Markas Peri Ghyiena?” tanya Stella agak keras.
“Sssst! Kalau iya, kamu diam saja!” bisik Cleo.
Mereka menutup mata lagi.
“Kami ingin masuk ke tempat Peri Ghyiena menyimpan mahkota milik
Bunda Peri Attena,” ucap mereka.
Mereka kembali membuka mata dan mereka berada di sebuah tempat.
Mereka melihat sebuah mahkota yang ditutupi kaca tebal.
Pandangan Stella terpaku pada sebuah batang kayu. Stella
mengambilnya.
PRANG! Stella memecahkan kaca yang menutupi mahkota Bunda Peri
Attena.
“Stela…!” seru Cleo pelan dengan perasaan kaget.
Stella hanya berdiri sambil diam dan memegang batang kayu itu. Ia
tak sadar dengan apa yang dilakukannya tadi.
Akhiranya Stella tahu maksud Cleo tadi marah padanya. Peri Ghyiena
pasti mendengarnya! Cleo dan Stella khawatir. Mereka pun segera menyiapkan
tongkat mereka untuk pergi dari tempat itu. Namun, saat mereka hendak
mengatakan tempat yang mereka tempati, tongkat itu direbut oleh seorang peri
yang terbang di ruangan itu.
“Siapa kamu?!” tanya Cleo.
“Harusnya aku yang tanya! Mau apa kalian di sini?! Ini markasku!
Pasti kalian mendapatkan tongkat ini dari Peri Attena, kan?!” seru peri itu.
Dalam hati, Cleo dan Stella menebak bahwa peri itu pasti Peri
Ghyiena.
“Kau pasti Peri Ghyiena?! Aku Stella, dan ini temanku Cleo. Senang
berkenalan denganmu,” ucap Stella.
“Hei! Aku tidak meminta kamu mengatakan namamu dan nama temanmu!
Aku hanya tanya, kalian mau apa di markasku?!” seru Peri Ghyiena dengan nada
sangat tinggi.
“Kami mau mengambil mahkota itu!” kata Stella seraya menunjuk
mahkota yang penutupnya sudah pecah.
“Tak bisa! Sekarang! Kukunci kalian di tempat ini! Dan tongkat ini
akan kusita!” seru Peri Ghyiena. Ia mengambil mahkota Bunda Peri Attena. Lalu
membawa mahkota dan dua tongkat itu pergi.
BRAK! Pintu ruangan yang amat besar itu tertutup. Stella berlari
menuju pintu itu. Ia berusaha membuka pintu itu. Namun, tak ada hasilnya. Pintu
itu tidak terbuka sama sekali.
Stella menyerah. Ia pun duduk dan menyenderkan punggungnya di
tembok. Cleo tersenyum kecut melihat Stella. Seharusnya aku tak mengajak Stella
makan siang di kolam ikan waktu itu, pikirnya.
***
“BUKA PINTUNYAAA!” seru Stella sambil mendobrak-dobrakan pintu
besar.
Sudah tiga hari mereka di dalam ruangan tersebut. Mereka sama
sekali belum makan.
Tiba-tiba, Cleo melihat sebuah tombol berwarna biru. Di atas
tombol itu ada tulisan ‘Opening / closing of atutomatic the doors’. Cleo
tercengang membacanya. Ia segera berlari dan memencet tombol itu.
Perlahan-lahan, pintu itu terbuka. Mereka bersorak gembira.
Saat keluar dari ruangan itu, mereka melihat dua tongkat yang
tergeletak di kursi panjang. Mereka segera berlari mengambil tongkat itu.
Mereka menutup mata sambil mengucapkan “Kami ingin ke negeri Peri Attena!”.
Mereka membuka mata. Mereka begitu senang ketika melihat sebuah
negeri yang semua penduduknya adalah peri. Dan mereka lebih senang ketika
mereka melihat Peri Attena.
“Peri Attena!” seru Cleo dan Stella.
“Cleo! Stella!” Peri Attena mendektai Cleo dan Stella.
“Peri Attena, maafkan kami, ya… kami tidak bisa merebut kembali
mahkota Bundamu. Karena kami juga butuh waktu,” sesal Cleo sambil menundukan kepalanya.
“Tenang, aku sudah mendapatkan mahkotanya. Tapi, aku tetap salut
pada kalian yang berhasil berjuang selama tiga hari. Meskipun pada akhirnya,
kalian tidak berhasil. Kutahu, kalian juga butuh banyak waktu untuk kepribadian
kalian. Jadi aku putuskan untuk mengambil mahkota ini duluan.”
“Terimakasih, Peri Attena.”
“Terimakasih juga, Cleo, Stella…”
Cleo dan Stella pun langsung pergi kembali ke rumah mereka
masing-masing menggunakan tongkat yang diberi Peri Attena.
Tag :// cerita pendek
Bahasa Indonesia :
Aku Mempunyai Ibu Terbaik Di Dunia
Bahasa Inggris :
I Have The Best Mother In The World
Bahasa Jepang :
私は世界で最高の母親を持って
( Watashi Wa Sekai De Saikō No Hahaoya O Motte )
Bahasa Korea :
나는 세계 최고의 엄마가
( Naneun Segye Choegoui Eomma Ga )
Bahasa Prancis :
J'ai La Meilleure Mère Du Monde
Bahasa Jerman :
Ich Habe Die Beste Mutter Der Welt
Bahasa Mandarin :
我有世界上最好的母亲
( Wǒ Yǒu Shìjiè Shàng Zuì Hǎo De Mǔqīn )
Bahasa Rusia :
У Меня Есть Лучшая Мать В Мире
( U Menya Yest'luchshaya Mat' V Mire )
Bahasa Yunani :
Έχω Την Καλύτερη Μητέρα Του Κόσμου
( Écho̱ Ti̱N Kalýteri̱ Mi̱Téra Tou Kósmou
)
Bahasa Pilipino :
Mayroon Akong Ang Pinakamahusay Na Ina Sa Mundo
Tag :// Terjemahan Kata
Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow
One step closer
[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What's standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this
One step closer
[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
One step closer
One step closer
[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
I Dream High nan kkumeul kkujyo
Hindeul ttaemyeon nan nuneul gamgo
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo ireonajyo
Duryeoumeui kkeuteseo nan
Oneuldo heundeullijyo
Tteorejilkka bwa naraoreuji mothaneun
Eorin saecheoreom
Jakku naega hal su inna
Nae kkumi irweojilkka
Naeditneun georeum han georeum georeumi dashi
Duryeoweo jil ttaemada
I Dream High nan kkumeul kkujyo
Himdeul ttaemyeon nan nuneul gamgo
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo ireonajyo
I can fly high naneun mideoyo
Eonjenganeun jeo haneulwiro
Nalgaereul pyeogo nugubodado
Jayurobge nopi nara oreul geoeyo
Neomeojin nal ireukkyeo jul
Yonggiga phiryohajyo
Meonjireul teolgo dashi ireona tto han beon
Ttwieogal yonggiga
Dashi han beon nareul midgo
Naeui unmyeongeul midgo
Modeun geol geolgo nae kkiboda nopeun byeogeul
Ttwieo neomeulgeoeyo ~Oh
I Dream High nan kkumeul kkujyo ( kkumeul kkujyo )
Himdeul ttaemyeon nan nuneul gamgo
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo ( dashi ) ireonajyo ( Oh )
I can fly high naneun mideoyo
Eonjenganeun jeo haneulwiro ( jeo haneulwiro )
Nalgaereul pyeogo nugubodado
Jayurobge nopi ( nan ) nara oreul geoeyo
Dream high a chance to fly high
Apeumdeureun ijen modu da bye bye
Haneure inneun jeo byeoldeul
Cheoreom nopi narabwa ni kkumdeureul
Pyeolchyeo boneun geoya time for you to shine
Ijebuteo shijagiya gotta make ‘em mine
Ni soneuro irweoga mirael duryeoweo hajima
Ijen himkkeot jashinitge georeoga
Destiny sukmyeongiji meomchul su eopneun
Unmyeongi jigeum uri nunape pyeolchyeojiji
Igeon neoreul wihan whole new fantasy
Geureoni ijebuteo yeogi soneul jaba
Urieui mikpyoneun jigeumbuteo hana
Kkumgwa mirae pogi haji anha
Jeolmeum yeoljeong yeogi moduda Dream High
I Dream High nan kkumeul kkujyo ( kkumeul kkujyo )
Himdeul ttaemyeon nan nuneul gamgo ( nuneul gamgo )
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo ireonajyo ( Oh )
I can fly high naneun mideoyo ( mideoyo )
Eonjenganeun jeo haneulwiro ( jeo haneulwiro )
Nalgaereul pyeogo nugubodado
Jayurobge nopi nara oreul geoeyo
rgin-bo� M
: 0 �q � p e-height:
normal'>[All]
Jageun maeum moa keun him dwedeutHindeul ttaemyeon nan nuneul gamgo
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo ireonajyo
Duryeoumeui kkeuteseo nan
Oneuldo heundeullijyo
Tteorejilkka bwa naraoreuji mothaneun
Eorin saecheoreom
Jakku naega hal su inna
Nae kkumi irweojilkka
Naeditneun georeum han georeum georeumi dashi
Duryeoweo jil ttaemada
I Dream High nan kkumeul kkujyo
Himdeul ttaemyeon nan nuneul gamgo
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo ireonajyo
I can fly high naneun mideoyo
Eonjenganeun jeo haneulwiro
Nalgaereul pyeogo nugubodado
Jayurobge nopi nara oreul geoeyo
Neomeojin nal ireukkyeo jul
Yonggiga phiryohajyo
Meonjireul teolgo dashi ireona tto han beon
Ttwieogal yonggiga
Dashi han beon nareul midgo
Naeui unmyeongeul midgo
Modeun geol geolgo nae kkiboda nopeun byeogeul
Ttwieo neomeulgeoeyo ~Oh
I Dream High nan kkumeul kkujyo ( kkumeul kkujyo )
Himdeul ttaemyeon nan nuneul gamgo
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo ( dashi ) ireonajyo ( Oh )
I can fly high naneun mideoyo
Eonjenganeun jeo haneulwiro ( jeo haneulwiro )
Nalgaereul pyeogo nugubodado
Jayurobge nopi ( nan ) nara oreul geoeyo
Dream high a chance to fly high
Apeumdeureun ijen modu da bye bye
Haneure inneun jeo byeoldeul
Cheoreom nopi narabwa ni kkumdeureul
Pyeolchyeo boneun geoya time for you to shine
Ijebuteo shijagiya gotta make ‘em mine
Ni soneuro irweoga mirael duryeoweo hajima
Ijen himkkeot jashinitge georeoga
Destiny sukmyeongiji meomchul su eopneun
Unmyeongi jigeum uri nunape pyeolchyeojiji
Igeon neoreul wihan whole new fantasy
Geureoni ijebuteo yeogi soneul jaba
Urieui mikpyoneun jigeumbuteo hana
Kkumgwa mirae pogi haji anha
Jeolmeum yeoljeong yeogi moduda Dream High
I Dream High nan kkumeul kkujyo ( kkumeul kkujyo )
Himdeul ttaemyeon nan nuneul gamgo ( nuneul gamgo )
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo ireonajyo ( Oh )
I can fly high naneun mideoyo ( mideoyo )
Eonjenganeun jeo haneulwiro ( jeo haneulwiro )
Nalgaereul pyeogo nugubodado
Jayurobge nopi nara oreul geoeyo
Uri
hanaran geoseul mitgo isseoyo ([Yesung] Oh~)
Uri
hamkke haengbok mandeureoyo
Memareun
sesang soge bichi dweneun nalkkaji
[Taeyeon]
Saranghaeyo
Hii~ oh
oh yeah~
[D.O]
Jeongmal nawa gateun kkumeul kkugo innayo
[Luhan]
Jeongmal nawa gateun goseul barabogo innayo
[Jonghyun]
Geugeotmani sesange meongdeun apeumeul chiryohal su isseoyo
Seoro
akkyeo jul suman ittamyeon
[Yunho]Nae
insaengi kkeunnal ttaekkaji
Isesangi
kkeunnal ttaekkaji urin
Yeongwonhi
hamkke isseul geoyeyo([Changmin] Oh~)
[All]
Jageun maeum moa keun him dwedeut
Uri
hanaran geoseul mitgo isseoyo ([Taeyeon] Oh oh oh oh~)
[All]Uri
hamkke haengbok mandeureoyo
Memareun
sesang soge bichi dweneun nalkkaji
[Changmin]
Saranghaeyo
[Kangta]
Woah uri apeseo jeolmanghaebeorin saramdeuri ittamyeon
Dashi
ireonal keun himi dwaejwoya hae
[BoA]
Nawa gateun gajoge songirin piryohan tenikka oh~
[All/Taeyeon]
Jageun maeum moa keun him dwaedeut
Urin
hanaran geoseul mitgo isseoyo ([BoA] Oh yeah~)
Uri
hamkke haengbok mandeureoyo ([BoA] Oh~)
Memareun
sesang soge bichi dwaeneun nalkkaji
[BoA]
Saranghaeyo
Tag :// lirik -lirik lagu
[Jonghyun]
Oh~ woah~ yeah~ hii~
[BoA] Oh
babe~ oh oh~ hmmm...
[Changmin]
Naega seol goseul chajeul suga eopseul ttae
Pokpung
sogeseo gireul ireo beoryeosseul ttae
[Luna]
Eonjena byeonhaji aneun saranggwa yonggireul jushyeotteon
Geudeurege
gamsareun bonaeyo
[Changmin]
Hii~ oh yeah~
[Changmin]
Ttaeron honjarago neukkyeosseul ttaega isseotjyo
[Luhan/D.O]
Mani ureotteon jinannare moseube
[Yesung]
Eolmana maeumi apasseulkkayo
Himdeureosseulkkayo
Ijeseoya
nan al geotman gatayo
[Taeyeon]
Nae insaengi kkeunnal ttaekkaji
Isesangi
kkeunnal ttaekkaji urin
Yeongwonhi
hamkke isseul geoyeyo ([Changmin] Oh~)
[All]
Jageun maeum moa keun him dwedeut
Uri
hanaran geoseul mitgo isseoyo ([Yesung] Oh~)
Uri
hamkke haengbok mandeureoyo
Memareun
sesang soge bichi dweneun nalkkaji
[Taeyeon]
Saranghaeyo
Hii~ oh
oh yeah~
[D.O]
Jeongmal nawa gateun kkumeul kkugo innayo
[Luhan]
Jeongmal nawa gateun goseul barabogo innayo
[Jonghyun]
Geugeotmani sesange meongdeun apeumeul chiryohal su isseoyo
Seoro
akkyeo jul suman ittamyeon
[Yunho]Nae
insaengi kkeunnal ttaekkaji
Isesangi
kkeunnal ttaekkaji urin
Yeongwonhi
hamkke isseul geoyeyo([Changmin] Oh~)
[All]
Jageun maeum moa keun him dwedeut
Uri
hanaran geoseul mitgo isseoyo ([Taeyeon] Oh oh oh oh~)
[All]Uri
hamkke haengbok mandeureoyo
Memareun
sesang soge bichi dweneun nalkkaji
[Changmin]
Saranghaeyo
[Kangta]
Woah uri apeseo jeolmanghaebeorin saramdeuri ittamyeon
Dashi
ireonal keun himi dwaejwoya hae
[BoA]
Nawa gateun gajoge songirin piryohan tenikka oh~
[All/Taeyeon]
Jageun maeum moa keun him dwaedeut
Urin
hanaran geoseul mitgo isseoyo ([BoA] Oh yeah~)
Uri
hamkke haengbok mandeureoyo ([BoA] Oh~)
Memareun
sesang soge bichi dwaeneun nalkkaji
[BoA]
Saranghaeyo
Tag :// lirik -lirik lagu